Minggu, 15 September 2013

Sungguh mulianya hati seorang ibu

Sungguh mulianya hati seorang Ibu hinggah dengan kasih ibu membawa ke surga ibu, seorang wanita yang dinikahi oleh ayah kita, kemudian hamil dan melahirkan kita ke dunia menyekolahkan dan mendidik kita hingga menjadi seorang insan yang berguna bekerja keras setiap hari, menyiapkan makan minum, menyuapkan kita ketika masih kecil hingga kita boleh untuk melakukan semua perkara dengan sendiri berdoa siang malam, hanya untuk anaknya sungguh mulianya hati seorang ibu apakah kita sanggup membalas jasa ibu yang telah ibu berikan kepada kita ? Begitu besar pengorbanan seorang ibu, apakah kita dapat membalasnya pikirkanlah apakah kita boleh dan mampu untuk membalas pengorbanan itu seorang ibu selalu berpesan pada anaknya,
“rajin-rajin belajar Yanak..besar nanti boleh jaga ibu”
begitulah
 pesan ibu kepada kita..
Namun kebayakan anak-anak jaman sekarang masih terlena tanpa ada usaha untuk meraih keberhasilan, tanpa ada keinginan untuk membalas jasa kedua orang tua terutamanya ibu yang menyusukan kita dikala kita masih belum mengenal dunia dan hanya mengharap sepenuhnya kepada mereka.
Bayangkanlah bagaimana bila ibu kita telah tiada, segalanya akan berubah, tiada lagi tempat bermanja dan mengadu dikala duka. ketika ibu yang selama ini ada di sisi kita, memberikan sokongan dan harapan kepada kita, memberikan kata-kata semangat ketika kita berada dalam kesedihan, mendoakan setiap langkah yang kita ambil, telah tiada dan takkan kembali lagi. waktu itu barulah akan wujud rasa penyesalan, kerana jasa ibu tidak terbalas. kita hanya mampu menangisi kehilangannya, Namun semua itu sudah tidak berguna lagi.

Pikirkanlah dan hayati ke dalam jiwa, sementara hayat ibu ada di dunia,ambillah kesempatan itu untuk kita melakukan yang terbaik dalam hidup kita walau ibu tidak pernah meminta budinya dibalas, namun ibu tetap ada satu keinginan dan tuntutan terhadap anaknya. iaitu ingin melihat anaknya berjaya.
dan ingatlah
 Sungguh mulianya hati seorang Ibu hinggah Kasih Ibu Membawa Ke Syurga

Selasa, 23 Juli 2013

Jika dia untuk mu

paste dari facebook tetangga :)

Jika dalam cintamu ...hatimu lebih sering terluka ...Daripada digembirakannya...Maka lepaskanlah dia dari genggaman penuh khawatirmu..
Jika dia memang cinta sejatimu ...Dia akan kembali sebagai belahan jiwa yg memuliakanmu,
Tapi.......jikadia tak pernah kembali,
Memang dari awal dia tak pernah direncanakan bagimu..Hapuslah sedihmu,Indahkanlah dirimu ..Dan harumkanlah ruang tamu dihatimu bagi cinta yg Baru..

Ya ALLAH,
Berikanlah kepadaku Suami/istri TERBAIK dari sisi-Mu,Suami/istri yg juga menjadi sahabatku dlm Urusan agama,dunia dan akhiratMu

Rabb....Aku memohon Cinta-Mu,
Cinta Orang2 yg mencintai-Mu dan amal yg dpt menggapai cinta-Mu..
Ya Allah,jadikanlah cintaku kpd-Mu melebihi cintaku kpd diriku sendiri,keluarga dan kecintaanku terhadap apa pun jua ..

Ya Ilahi,Tetap SABARKAN Hatiku dlm penantian ini,
Semoga Keindahan yg kudambakan menghampiri dimasa Indah-Mu..Aamiin ya Allah.

Jumat, 19 Juli 2013

Menjadi diriku


perjuangan yang aku lewati selama 22 th, dari sD, SMP, SMA, sampe kuliah INI.
aku bukanlah orang pintar yang selalu dapat rengking 10 besar, dan aku bukan orang yang selalu belajar terus menerus tanpa hentinya tanpa mengeluh, ku juga bukan orang yang mempunyai azam yang tinggi dalam belaajar, kekurangan ku sangatlah banyak, selama ini aku hanya mengharap kesuksesan dunia saja, tak menghiraukan kesuksesan di akherat... tapi sekrang aku mengerti hakekat kesuksesan itu sendiri, kesuksesan adalah merasa bahagia di dalam hati.
bahagia dalam menjalani hidup, bahagia dalam perjuangan menaklukan hawanafsu, bahagia dalam.
ku tau siapa diriku, ku bukan wanita yang sempurna dalam segala hal, tapi aku bersyukur dengan apa yang ALLAH berikan kepada diriku.
ALLAH begitu cinta dengan diriku, bayangkan aja kalau ALLAH tidak sayang dengan diriku pasti aku tidak di izinkan untuk menghafal kitapnya..Alhamdulilah atas nikmat yang telah ALLAH berikan kepadaku.
ku suka melihat flim tree idiot aku merasa kalau diriki seperti rajuu, takut atas masa depan yang aku akan jalaninya, ke khawatiran yang berlebihan yang membuat aku takut melangkah menuju lebih baik.
AL qur'an adalah syifa' bagi umat islam to buat hati bikin tentram, tapi yang aku rasakan di sini al qur'an adalah beban yang yang berat!!  tau kenapa?? karna di sini ada target dalam menghafal al qur'an, aku tidak menyalahkan sistem di sini lho.. aku tau kemampuan ku sendiri, aku tidak bisa kalau menghafal itu di target, aku begitu kesulitan kalau untuk menghafal lho, jadi kalau bangun tidur tu aku deg degan terus mikirin aku tar maju setoran berapa ya?? lancar apa gak ya?? aku bisa sampe target gak ya?? aku tu kayaknya gak mampu deh hafal al quran, masak al quran setebal itu aku hafal kan????? 
ya itu lah yang bikin aku tidak tenang lho kawan, sekarang ku sadar semua yang aku pikirkan tidaklah bermanfaat bagi ku, itu malah bikin aku takut melangkah.... aku sangat takut, bener2 sangat takut gagal.
wahai kawan ku semuanya yang lagi menuntut ilmu jangan kau mencari kesuksesan tapi carilah kesempurnaan, walau pun nilai mu tidak memuaskan, kau sudah melakukan usaha yang sempurna kawan tak usah bersedih hati, yakinlah kalau mungkin hari ini kau belum bisa mencapai apa yang kau ingginkan suatu saat nanti kau akan bisa mencapainya, berbahagialah dalam usaha itu, dan cintailah perjungan itu, dan cintailah teman2mu, cintai keluargamu... kesempurnaan yang hakiki adalah ketika kau melakukan apapun karna kecintaan. 
waduhhh malah sok nasehatin ni hehehe
kembali dengan keadaan jiwaku...  aku inggin jadi yang sempurna, sekolahpun harus sempurna bagaimana pun keadaan ku,, fokus dengan diriku sendiri... aku tetap inggin mencapai mimpiku itu, dengan keadaan jiwa yang berbeda dengan dulu, khafidhoh, ulama' besar, doktok, provesor, ahli bahasa, pengusaha sukses, kawan mungkin kalian akan tertawa dengan mimpi ku ini, kalian akan bilang apa mungkin aku bisa mencapai semunya???. karna aku yakin mimpi adalah kunci untuk menaklukan dunia ini, orang yang cacat bukan merekaa yang cacat fisik tapi mereka yang tidak mempunya mimpi sama sekali, ya ALLAH niat ku untuk belajar adalah aku inggin menjadi orang yang bermanfaat bagi umat seluruh dunia ini, hanya mencari ridho ALLAH, bagi umaat islam tidak ada yanag gagal, kegagalan bagi mereka yang hanya untuk kebanggaan. so selalu semangat ya para pencari ilmu, perbaiki niat kalian oke :)
berbahagilah selalu dengan apa yang telah ALLAH tetapkan untuk mu, takdir yang kau alami itu yang terbaik buat mu itu pilihan ALLAH, salam semangat bagi kalian para pencari ilmu.


Aku dan keinginanku


Sekarang ku masih di isykarima, pondok pesantren tahfidzul al qur’an, tahun ke tiga aku di sini… ku masih bertahan di sini karna satu, 1. Aku inggin memperbaiki jiwaku, ku inggin dekat dengan ALLAH, yang maha besar, dengan cara aku menghafal al qur’an, kenapa  dengan al qur’an bisa memperbaiki ruhiyah, maupun bisa dekat dengan ALLAH??  Kita tau dengan menghafal alqur’an kita membacanya beberapa kali, hingga kita berhasil menghafalkannya, tidak semudah itu, persyaratan menghafal al qur’an cukuplah sulit, bagi mereka yang menggap sulit… syaratnya adalah ikhlas, tinggalkan maksiat, selalu sholat tepat waktu, dzikir-dzikir di perbanyak, tidak meremehkan perkara yang sepele dalam beribadah.. itu dari sedikit syarat2 yang lain ,setidaknya syarat itu di miliki, ya begitulah kawan, selesai al qur’an bukanlah tujuan pertamanya, selesai al qur’an/ selesai menghafalkanya, jadi khafidhoh itu bukan tujuan ku, jadi khafidhoh itu efek/ samroh , dari aku bersungguh2 inggin mendekatka diri kepada ALLAH,  apa sih manfaatnya menghafal al qur’an kalau tidak ada asar dalam diri manusia, tujuan menghafal al quran itu biar jiwa manusia terbebas dari sifat2 yang di murkai ALLAH.. bukan sebaliknya, iya kan… berapa pun lamanya orang menghafal al qur’an kemudian tidaak ada asar dalam kehidupan sehari2 ya itu percuma, ini menurutku lho… orang yang menghafal al qur’an ibarat sedang mencari kunci untuk membuka rumah yang sangat megah, mewah, yang di dalamnya sudah ada prabotan2 rumah tanggan, sudah kompletlah, siapa coba yang gak mau mencari kunci itu???  Tinggal nyari doang  gak susah kok… pasti mereka saling berebut mencari kunci itu, tapi sayang, banyak orang2 yang sudah menemukan kunci itu, dia gak mau membukanya, Cuma di pegang aja, apa manfaatnya kunci kalau dia gak tau bagaimana menggunakan kunci itu, ya itulah perumpamaan orang yang menghafal al qur’an, yang dia sudah menjadi khafidz maupun khafidhoh tapi gak mau murojaah mau maupun mengamalkan dalam kehidupan sehari2, ya ALLAH jadikan ku keluargaMU keluarga para ahli qu’an, yang selalu mengamalkan  apa yang aku tau, YA ALLAH tegurlah hamba dengan kelembutanmuketika hamba melakukan keslahan. Dalam 5 bulan terhitung dari bulan agustus sampe desember, dengan izin ALLAH BISA insyallah ku menyelesaikan AL QUR’A, Tapi inggat bukan tujuan utama ku untuk selesai al qur’an. Ku hanya butuh lebih keras lagi dalam belajar, dalam menata hati, dalam beribadah kepada ALLAH, bulan ini bulan romadhon ku berharap dosa2 yang telah aku lakukan selama ini, selama aku dari kecil sampe sekarang terhapuskan, kembali ke fitroh… banyak banyak ambil barokah di bulan yang penuh barokah, dam magfiroh ini.
Catatan ini ku buat, bukti bahwa aku inngin gapai mimpiku, semoga dengan catatan ini bisa mendobrak lagi semangat ku, bermimpilah, maka ALLAH akan memeluk mimpi2 itu, jadilah seperti umar bi khotab yang selalu bermanfaat bagi orang lain, hartanya maupun ilmunya. 


Jumat, 12 Juli 2013

APAKAH HARAPAN ITU PALSU

 Mimpi ku menjadi. khafidhoh mutkin, doktor yang ber akhlak, pengusaha yang sukses, ulama', dan pendiri pesantren al qur'an...
akan kah itu hanya sekedar mimpi2 belakang, ya 3th sudah aku jalani di sini... alakuli hal ku dah setoran 19 juz, di bandingka ma teman2 sih aku paling ketinggalan... mereka sudah pada selesai pada 2th yang lalu tapi diriku masih aja jalan di tempat... ya ALLAH apakah ada yang salah dengan diriku??? pasti iya ada yang salah dengan diriku, usaha belum maksimal... akan kah hanya sekedar mimpi menjadi khafidhoh>?? TIDAK aku harus tetap berjuang umtuk menggapai mimpi itu, aku gak boleh putus asa, ku inggat kata ustdz syihab mudir pondok tahfidzul qur'an gni" al qur'an itu tak bisa kalau instan, walaupun mungkin sekarang ku belum bisa menyelesaikan, pasti insyallah dengan izin Allah bisa terselesaikan....halimah tetap semangat, walaupun terpaksanya tidak selesai di isykarima sini, kau harus berjanji bisa selesaikan di luar..
mau curhattt.. entah di baca ma orang apa gak, yang penting aku puas menulis sesuatu di sini :)
perjalanan ku menuju alam kubur..
alah judul apa itu, heheh ku juga binggung mau nulis apa :)
gini aja * tahun ke tiga aku di sini *
bahagia aku rasa,,,, bisa seneng2 bersama teman2 ku yg ada di sini, satu kamaar mereka sangatlah membahagiakan ku... penghuni kamar 1 yg jumlahnya lumayan sedikit.. di sana ada, mbak dini, mbak vita, ada niswah, ada rahma, ada nisa', ada nurohmah, ada mbak isti, ada latifah.. pokoknya seruu banget bisa, berbagi dan bercanda sama mereka.. mungkin tak akan terlupakan... mungkin juga aku akan kangen rindu dengan semuanya..
hay kawan.. aku aku aku aku... opo yoo
ini bulan romadhon, aku minta maaf ya kalau selama ini aku banyak salah sama kalian... selalu semangat ya...
selamat ujian buat kalian semunya.. moga nilainya mumtaz oke.....
udahhh du lu ahhh dulisnya sudah capek, mau belajar juga nii heheh :D
selamat bertemu juga catatan ku..

Minggu, 28 April 2013

GI FUTUR

ILMU
hah aku mulai bosen dengan tingkah ku ini, aku males, aku benci entah apa yang aku lakukan, mungkin 1 alasan membuatku mantap untuk hidup di luar sana....bukan di sini aja aku bisa sekolah, di luat aku juga bisa,hehhehe begilah coretan orang gi galau....ihhhh halimah kamu tu harus bangkit lho, ayuuukkk.... GAGAL ITU BIASA YANG TIDAK BIASA ADALAH BANGKIT DARI KEGAGALAN, bukan berapa kali kamu gagal, tapi berapa kali kamu mampu untuk bangkit dari kegagalan ini...

Rabu, 13 Februari 2013

Kitab sunan ibnu majah


Nama: halimah sa’diyah        
Semester: IV ( empat )
Mata kuliah: mustholah hadis
Pengajar: ustdz sulton Lc

KITAB SUNAN IBNU MAJAH

  1. A.     Penulis Kitab Shohih Sunnan Ibnu Majah.


Nama lengkapnya Abdullah Muhammad bin Yazid bin Majah ar-Rabi’i Al-Qazwini. Ia lebih akrab dipanggil Ibnu Majah. 
Ulama yang dikenal kejujuran dan akhlak mulianya ini dilahirkan di Qazwin, Irak pada 209 H/824 M. Sebutan Majah dinisbahkan kepada ayahnya, Yazid, yang juga dikenal dengan nama Majah Maula Rab’at. Ibnu Majah adalah muhaddits ulung, mufassir dan seorang alim.
Beliau meninggal pada hari senin, tanggal duapuluh satu ramadlan tahun dua ratus tujuh puluh tiga hijriah. Di kuburkan esok harinya pada hari selasa. Semoga Allah selalu melimpahkan rahmat dan keridlaan-Nya kepada beliau.
  1. B.    Nama kitab dan kandungan Hadist

Kitab sunan ibnu majah adalah salah satu kitab karya Imam Ibn Majah terbesar yg masih beredar hingga sekarang. Dengan kitab inilah nama Ibn Majah menjadi terkenal. Ia menyusun sunan ini menjadi beberapa kitab dan beberapa bab. Sunan ini terdiri dari 32 kitab 1.500 bab. Sedang jumlah haditsnya sebanyak 4.000 buah hadits.

s          C. Sistem Penulisan
Kitab sunan ini disusun menurut sistematika fiqih yg dikerjakan secara baik dan indah. Ibn Majah memulai sunan-nya ini dengan sebuah bab tentang mengikuti sunnah Rasulullah SAW. Dalam bab ini ia menguraikan hadits-hadits yg menunjukkan kekuatan sunnah kewajiban mengikuti dan mengamalkannya. Kedudukan Sunan Ibn Majah di antara Kitab-kitab Hadits Sebagian ulama tidak memasukkan Sunan Ibn Majah ke dalam kelompok “Kitab Hadits Pokok”
D          D.  Kekurangan dan Pembelaan
Yang menjadi monumental dan populer di kalangan Muslim dan literatur klasik dari karya Ibnu Majah adalah kitab –kitab yang diriwayatkannya, beberapa kalangan ulama mengkategorikan sebagiannya sebagai hadits lemah, Sunan Ibnu Majah ini berisikan hadits yang shahih, hasan, dhaif bahkan maudhu’. Imam Abul Faraj Ibnul Jauzi mengkritik ada hampir 30 hadits maudhu' di dalam Sunan Ibnu Majah walaupun disanggah oleh As-Suyuthi.
Atas ketekunan dan kontribusinya di bidang ilmu-ilmu Islam itu, khususnya disiplin ilmu hadits, banyak ulama yang kagum dan menilainya sebagai salah seorang ulama besar Islam. Seorang ulama bernama Abu Ya’la Al-Khalili Al-Qazwini misalnya, berkata, "Ibnu Majah adalah seorang kepercayaan yang besar, yang disepakati tentang kejujurannya, dapat dijadikan argumentasi pendapat-pendapatnya. Ia mempunyai pengetahuan luas dan banyak menghapal hadits.
Meski disusun oleh ulama besar yang sangat alim di berbagai bidang, kitab kumpulan hadits ini menjadi bahan perdebatan panjang dulu sebelum dijadikan buku induk hadits.
Tak seperti lima kitab sebelumnya yang dimufakati ulama perihal kelayakannya menjadi anggota kutubus sittah, kitab Sunan Ibnu Majah yang berada di urutan keenam harus melewati banyak perdebatan para ahli hadits sebelum dianggap layak menjadi bagian dari enam kitab induk hadits tersebut.
Ulama yang tidak memasukkan kitab tersebut ke dalam kutubus sittah beralasan derajat Sunan Ibnu Majah lebih rendah dari kitab-kitab hadits yang lima, karena memuat juga hadits yang munkar dan maudhu’ (palsu) meski hanya sedikit. Sebagai gantinya mereka memasukkan kitab hadits Al-Muwaththa karya Imam Malik, yang dianggap lebih shahih, di urutan keenam.
Ulama pertama yang berpendapat demikian adalah Abul Hasan Ahmad bin Razin Al-Abdari As-Sarqisti (wafat tahun 535 H) dalam kitabnya At-Tajrid fil Jam’i Bainas-Shihah. Pendapat ini didukung oleh Abus Sa’adat Majduddin Ibnul Asir Al-Jazairi Asy-Syafi’i (wafat 606 H) dan Imam Az-Zabidi Asy-Syafi’i (wafat 944 H) dalam kitabnya Taysirul Wushul.
Sementara yang menganggap Sunan Ibnu Majah cukup layak menjadi bagian dari kutubus sittah berargumen, kitab tersebut memberikan banyak zawaid (tambahan) hadits yang memperkaya kelima kitab sebelumnya (kutubul khamsah). Sedangkan kitab Al-Muwaththa’, hampir seluruh haditsny telah termuat dalam kutubul khamsah.
Ulama pertama yang berpendapat demikian adalah Al-Hafizh Abul-Fardh Muhammad bin Tahir al-Maqdisi (wafat 507 H) dalam kitabnya Athraful Kutubis Sittah dan dalam risalahnya Syurutul Aimmatis Sittah. Pendapat itu belakangan diikuti oleh Al-Hafizh ‘Abdul Ghani bin al-Wahid al-Maqdisi (wafat 600 H) dalam kitabnya Al-Ikmal fi Asma’ ar-Rijal dan mayoritas ulama hadits periode sesudahnya.
Meski termasuk kutubus sittah, pada dasarnya seluruh ulama muhadditsin sepakat, martabat Sunan Ibnu Majah ini berada di bawah martabat kutubul khamsah, karena paling banyak memuat hadits-hadits dha’if. Karena itu hadits-hadits dari kitab sunan ini sebaiknya digunakan sebagai hujjah untuk persoalan aqidah atau fiqih kecuali setelah melalui penelitian yang seksama terlebih dahulu.
Jika kedudukannya shahih atau hasan, hadits tersebut boleh dijadikan pegangan. Namun bila tidak, lebih baik mencari dalil-dalil dari kitab lain yang lebih kuat. Lain halnya bila hanya untuk persoalan fadhailul a’mal, keutamaan ibadah, yang mana hadits berderajat dhaif pun masih bisa ditolerir oleh mayoritas ulama kita.
Hal lain yang memberikan nilai lebih kepada kitab Sunan Ibnu Majah adalah beberapa hadits tsulatsiyyat yang diriwayatkan sang Imam dalam kita tersebut. Hadits tsulatsiyyat adalah hadits yang sanadnya tinggi, sehingga dari Nabi Muhammad SAW sampai ke Ibnu Majah melalui tiga perawi. Hadits-hadits tsulatsiyyat jumlahnya tidak banyak dan menjadi kebanggaan tersendiri bagi ahli hadits jika berhasil mendapatkannya.          
  Persaksian Para Ulama Terhadap Beliau
                     1)    Al HafizhAl Khalili menuturkan; “(Ibnu Majah) adalah seorang yang tsiqah kabir, muttafaq        
2)      Al Hafizh Adz Dzahabi menuturkan; “(Ibnu Majah) adalah seorang hafizh yang agung, hujjah dan ahli tafsir.”
3)      Al Mizzi menuturkan; “(Ibnu Majah) adalah seorang hafizh, pemilik kitab as sunan dan beberapa hasil karya yang bermanfa’at.”
4)      Ibnu Katsîr menuturkan: “Ibnu Majah adalah pemilik kitab as Sunnan yang Masyhur. Ini menunjukkan ‘amalnya, ‘ilmunya, keluasan pengetahuannya dan kedalamannya dalam hadits serta ittibâ’nya terhadap Sunnah dalam hal perkara-perakra dasar maupun cabang.

Referensi:
1.      Lidwa pustaka
2.      http://republika.com
3.      http://istanailmu. com
4.      http://ensiklopedi islam.  
.      Kitab Sunan Ibnu Majah

Sunan Abu Dawud


Studi Kitab Hadits Sunan Abu Dawud

Riwayat Hidup Singkat Beliau
Namanya Abu Daud Sulaiman Ibn al-Asy’as Ibn Ishak Ibn Basyir Ibn Syidad Ibn Amr Ibn Amran al-Azdiy al-Sijistaniy. Ia dilahirkan di Sijistan (salah satu wilayah dalam kota Bashrah) pada 202 H/ 817 M. dan meninggal di Bashrah tanggal 15 Syawal 275 H/ 888 M.
Abu Daud adalah seorang ulama yang hafizh al-Qur’an dan ahli dalam berbagai ilmu pengetahuan keislaman, terutama ilmu fikih dan hadis. Pendidikannya dimulai dengan belajar bahasa arab, al-Qur’an dan pengetahuan agama lainnya. Sampai usia 21 tahun ia bermukim di Bagdad. Setelah itu ia melanjutkan belajarnya keluar daerah seperti Hijaz, Syam (Syuriah), Mesir, Khurasan, Ray (Teheran), Harat, Kufah, Tarsus, dan Basrah.
Dalam perjalanannya itu ia berjumpa dan berguru kepada para pakar hadis, seperti Ibn Amr al-Darir, Ahmad Ibn Hanbal, al-Qa’nabiy, Muslim bin Ibrahim, Abdullah Ibn Raja’, Abu Walid al-Tayalisiy dan lain-lain. Sebagian gurunya ada pula yang menjadi guru Imam Bukhari dan Muslim, seperti Ahmad bin Hanbal, Usman Ibn Syaibah, dan Qutaibah Ibn Sa’id.
Setelah pengembaraannya yang panjang dalam studi tersebut, Abu Daud menghasilkan sebuah karya yang monumental, yakni Sunan Abu Daud. Banyak ulama hadis yang tercatat berguru kepadanya dan sekaligus mengambil serta menyebarluaskan hadis-hadis yang ada dalam sunannya itu. Diantara murid-muridnya adalah Imam al-Nasa’I, Abu Bakar bin Abu Daud, Abu Awanah, Abu Basyar al-Daulabiy, Abu Sa’id al-Arabiy, Abu Ali al-Lu’luiy, Abu Bakar bin Dasah, dan Abu Salim Muhammad bin Sa’id al-Jaludiy.
Selain kitab sunan, Abu Daud juga menulis karya-karyanya yang lain, seperti: al-Marasil, Masail al-Imam Ahmad, al-Nasikh wa al-Mansukh, Risalat fi Wasf kitab al-Sunan, al-Zuhd, Ijabat ‘an Shalawat al-Ajurriy, As’ilah ‘an Ahmad bin Hanbal, Tasmiyat al-Akhwan, Kitab al-Qadr, al-Ba’su wa al-Nusyur, Dalailu al-Nubuwwah, Fadhailu al-Anshar, Musnad Malik, al-Du’a, Ibtida’ al-Wahy, al-Tafarrud fi al-Sunan, Akhbar al-Khawarij, dan al-Masail al-latiy Khalafa ‘alaiha al-Imam Ahmad.
Banyak orang yang memuji Abu Daud sebagai orang yang wara’, cakap, dan berkemampuan tinggi, terpecaya serta termasuk seorang ulama yang terkemuka. Dia juga dianggap seorang faqih dan seorang ulama yang akurasi dalam penerimaan hadis patut diperhitungkan. Misalnya Musa ibn Harun menyatakan, “Abu Daud lahir ke dunia adalah untuk memelihara hadis, dan hidup di akhirat nanti akan di tempatkan di syurga. Tidaklah aku melihat seseorang pun yang melebihi dia (Abu Daud) dalam keutamaan.”
Pujian lainnya juga datang dari Abu Bakar al-Khilal, ahli hadis dan fiqih terkemuka yang bermazhab Hanbaliy. Dia menggambarkan Abu Daud Sulaiman bin al-‘Asy’as, imam terkemuka di zamannya adalah seorang tokoh yang telah menggali beberapa bidang ilmu dan mengetahui tempat-tempatnya, dan tiada seorang pun pada masanya yang dapat mendahului dan menandinginya. Abu Bakar al-Asbihaniy dan Abu Bakar Ibn Sadaqah senantiasa menyanjung-nyanjung Abu Daud karena ketinggian derajatnya, dan selalu menyebut-nyebutnya dengan pujian yang tidak pernah mereka berikan kepada siapapun di zamannya.
Kepustakaan:
1-     Muhammad Abu Zahwu, al-Hadis wa al-Muhaddisun, Beirut: Dar al-Fikr al-‘arabiy, 1984.
2-     Muhammad Muhy al-Din Abd. Hamid (tahqiq), Sunan Abu Daud I, Mesir: Maktabah Tijariah kubra, 1950.
3-     Muhammad, Muhammad Abu Syuhbah, Fi Rihab al-Sunnah al-Kutub al-Sihhah al-sittah, t. tp:Majma’ al-Buhus al-Islamiah, 1969.
4-     Raja Mustafa Hazin, I’lam al-Muhaddisun wa Manahijuhum fi al-Qarni al-Salis al-Hijriy, Kairo: al-Azhar, t. th.
5-     Kamil Muhammad Muhammad Uwaidhah, A’lamu al-Fuqaha’ wa al-Muhaddisin: Abu Daud, Beirut: Dar al-Kutub al-Ilmiah, 1996.

Pendapat Ulama tentang Kitab Sunan Abu Daud

Al-Khattabiy berkata, Kitab sunan Abu Daud adalah sebuah kitab yang mulia, yang belum pernah disusun sesuatu kitab yang menerangkan hadis-hadis hukum sepertinya. Para ulama menerima baik kitab sunan itu. Karenanya, ia menjadi hakim antara fuqaha’ yang berlainan (berbeda mazhab). Kitab inilah yang dipegang oleh para ulama Irak, Mesir, Maroko, dan lain-lain. Abu Daud-lah yang mula-mula menyusun kitab hadis yang mengumpulkan hadis-hadis hukum. Oleh karenanya, Sunan Abu Daud mendapat kedudukan yang tinggi dikalangan ulama hadis.
Kitab ini beredar luas di masa hidup penulisnya. Ali Ibn Hasan, mengatakan bahwa ia mempelajari kitab ini enam kali dari Abu Daud. Dibanding kitab lain, kitab ini adalah kitab yang terbaik dan lebih komperehensif dalam masalah hadis-hadis hukum. Ibnu Shalah (w. 642 H/1246 M), Ibnu Mundih, dan Ibnu Abd. Al-Bar (ketiganya ahli hadis) menilai karya tersebut sebagai bermutu standar untuk berhujjah.
Ibnu al-Qayyim berkata: “Mengingat bahwa kitab sunan karya Abu Daud Sulaiman bin Asy’as al-Sijistaniy memiliki kedudukan tinggi sebagaimana ditakdirkan demikian oleh Allah, sehingga hakim di kalangan umat Islam dan pemutus bagi pertentangan dan perbedaan pendapat, maka kepada kitab itulah orang-orang mengharapkan keputusan dan dengan keputusannya, mereka yang mengerti kebenaran akan merasa puas. Demikian ini karena Abu Daud dalam kitabnya menghimpun segala macam hadis hukum dan menyusunnya dengan sistimatika yang baik dan indah, serta melalui proses seleksi ketat di samping tidak mencantumkan hadis yang diriwayatkan seorang yang tercela (majruh) dan lemah (dha’if).
Sementara itu Ibnu Hajar al-Asqalaniy, Imam Nawawiy dan Ibnu Taimiah mengkritik karya Abu Daud tersebut. Kritik tersebut meliputi: (a) tidak adanya penjelasan tentang kualitas suatu hadis dan kualitas sanad (sumber, silsilah dalam hadisnya) sementara yang lainnya disertai dengan penjelasan; (b) adanya hadis yang dha’if (lemah) menurut penilaian ahli, tetapi tanpa penjelasan kedha’ifannya oleh Abu Daud; (c) adanya kemiripan Abu Daud dengan Imam Hanbaliy dalam mentoleransi hadis yang oleh sementara kalangan dinilai dha’if.
Al-Tirmisi mengungkapkan di antara kelemahan kitab sunan, terutama dalam hal pemakaian rawinya. Dia mengatakan: “Abu Daud tidak mengambil riwayat dari rawi yang tertuduh dusta (matruk) di dalam sunannya. Tetapi rawi yang mungkar masih diterima riwayatnya, kendatipun dengan penjelasan kemungkarannya. Misalnya hadis yang mengandung wahn syadid yang berarti hadis itu dinilainya dha’if meskipun dijelaskan kedha’ifannya. Juga pernyataannya rawi yang bernama Haris ibn Wajih (misalnya), adalah rawi yang mungkar dan dengan begitu hadisnya lemah. Mengenai hal yang berhubungan dengan inqitha’ disebut dengan jelas, misalnya dalam bab kaifa al-mashu, ia menjelaskan bahwa rawi yang bernama Saur bin Yazid tidak berjumpa dengan rawi berikutnya yakni Raja Ibn Hamimah.
Adapun hadis yang tanpa komentar, Ibn Rusyd mengatakan bahwa hadis tersebut shahih menurut Abu Daud. Namun menurut Ibn Shalah hadis yang demikian itu derajatnya hasan dan mungkin dha’if. Sedangkan Imam al-Hafizh Ibn al-Jauzi telah mengkritik beberapa hadis yang dicantumkan oleh Abu Daud dalam sunannya dan memandangnya sebagai hadis-hadis maudhu’ (palsu). Jumlah hadis tersebut sebanyak sembilan buah hadis.
Berkaitan dengan kritikan al-Jauzi terhadap kitab sunan Abu Daud tersebut, Jalaluddin al-Suyuthi telah memberikan tanggapan sekaligus sanggahan terhadap kritikan-kritikan tersebut. Walaupun kritikan-kritikan itu dapat diterima, maka sebenarnya hadis-hadis yang dikritik itu sangat sedikit jumlahnya. Dan hal ini tidak ada pengaruh yang sangat berarti terhadap kitab sunan ini, sebagai referensi ulama.
 _ ini tugas semester 4, madah ilmu hadis bersama ustadz sulton lc_  

KALAU JODOH TIDAK AKAN KEMANA

BISMILLAH
ASSALAMUALAIKUM WR WB,


Aku pernah melihat di berandaku ada status yg mengatakan begini:
"Kalau jodoh gak akan kemana, tp kalau gak jodoh pasti kemana-mana".

Hehe..entah siapa yg pertama kali memproklamirkan kalimat tersebut, tp aku pribadi setuju sekali dengan statement tersebut.
kenapa..? Yaahh karena kadang kita tak pernah menyangka bahwa jodoh kita sebenarnya adalah orang tiaphari ada didekat kita, tp kita malah sibuk mencari kesana kemari kayak nyari ayam hilang..hehe. Disitu juga ada rahasia biar ketemu jodoh lho.... mari bareng-bareng ngamalin biar aku kamu cepet ketemu jodohnya (amiiiiin) 


 7 RAHASIA AGAR ALLAH SEGERA MEMPERTEMUKAN DENGAN JODOH TERBAIK MU "

❥ Ketika jodoh gak datang-datang,Apa masalahnya??

❥ Inilah 7 rahasia yang semoga jadi upaya hadirnya pertolongan ALLAH..

❥ 1. JANGAN-JANGAN ADA DOSA YANG SELAMA INI JADI PENGHALANG HADIR NYA JODOH :

❥ Sehingga sebelum dosa itu ditaubati,ALLAH bakal nutup rapat2 pintu jodoh..

❥ Maka langkah awal,ingat-ingat semua dosa,sesali,tangisi,Istighfari & janji jangan ulangi dosa itu lagi..

❥ Taubat sebener2nya tobat..

❥ 2. DIAM-DIAM DO'A KAN SAHABAT MU AGAR DI PERTEMUKAN JODOH NYA :

❥ Do'a mukmin bagi saudaranya secara diam-diam,akan di Aamiini malaikat & mantul ke kita..

❥ 3. MINTA DO'A2 ORANG KERAMAT (ORANG TUA) :

❥ Kalo ortu sudah nangis dalam tahajudnya buat do'a kan anaknya,maka tinggal nunggu terkabulnya..

❥ 4. TERUSLAH BERDO'A :

❥ "Rabbii laa tadzarnii..

❥ " (Ya ALLAH,jangan biarkan aku sendiri) "

❥ Dan dengan Do'a2 yang berkaitan dengan Jodoh Dari Al-Qur'an,Hadits atau Tuntunan para 'Ulama..

❥ Kalo gak ngadu ke ALLAH,mau ke siapa lagi? Sambil nangis..

❥ 5. PERBAIKI DIRI :

❥ ALLAH akan ngasih jodoh baik bagi orang yang baik..

❥ Agar jodohmu baik,maka ALLAH gak bakal nemuin sebelum kau perbaiki diri..

❥ 6. SEDEKAH :

❥ Kalau ini mah udah gak usah ditanya lagi faedahnya,Segala masalah tuntas dengan sedekah yang ikhlas Segala hajat bakal terkabul..

❥ 7. IKHTIAR DAN TAWAKAL:

❥ Upaya yang ngotot,habis itu serahin pada-NYA..

❥ Usaha sebisa-bisanya,berserah sepasrah-pasrahnya,ALLAH yang Maha Menakdirkan..

❥ Insya ALLAH dengan 7 rahasia tersebut,ALLAH akan mempermudah jalan menuju pertemuan agung itu,Insya ALLAH..

❥ Aamiin Yaa Rabbal'alamiin..